Jumat, 27 Juli 2012

Dunia Sophie (Yunani-Abad pertengahan)


Berikut adalah ringkasan dari buku dunia Sophie, sebuah novel filsafat. Ringkasan ini tidak bermaksud mereduksi makna dari buku tersebut, hanya sebuah usaha agar penulis bisa lebih mengenal filsafat (karena dengan menulis gagasan seseorang akan lebih teringat) dan mungkin juga berguna bagi orang lain yg membacanya.


Yunani Kuno

Nama
Keterangan Tokoh
Gagasan
Thales
Dari Mileteus (Yunani) ; 585 SM; pernah Ke Mesir menghitung tinggi piramida dan memperkirakan gerhana bulan dgn tepat
Sumber dari segala sesuatu adalah air.
Ketika di mesir, Thales melihat sungai nil yang surut dari sana lah dia melihat muncul hewan-hewan kecil seperti katak, dan cacing. Selain itu, dia juga melihat bagaimana hujan memberikan kehidupan kpd makhluk hidup.
Anaximander
Masa hidup kira-kira sama dengan Thales
Sumber dari Segala sesuatu berasal dari yang tidak terbatas.
Agak sulit memaknai gagasan Anaximander mengenai yang tidak terbatas, tapi Anaximander yakin bahwa tidak mungkin sesuatu yang sederhana sprt air menjadi sumber segala sesuatu. Sumber segala sesuatu adlh sesuatu yg berbeda dari yg lainnya.
Anaximenes
570-526 SM
Sumber dari segala sesuatu adalah udara.
Anaximenes membayangkan bahwa jika udara dipadatkan akan menjadi air, jika udara dip eras akan menjadi tanah dan jika udara di jernihkan akan menjadi api.
Permeneides
540-480 SM ;Yunani,  Elea, Italia selatan
Segala sesuatu itu abadi dan tidak pernah berubah.
Permeneides menganggap bahwa tidak ada sesuatu pun di alam semesta ini yg berubah. Tentu saja, permeneides melihat perubahan-perubahan di sekitarnya, tapi dia lebih percaya pada akalnya ketimbang indra nya, bahwa tidak ada yang berubah. Keyakinan yg kokoh pd akal merupakan cikal bakal aliran rasionalisme.
Heraclitus
Teman sezaman permeneides ; pemikirannya bertolak belakang dengan permeneides
Ciri dari alam semesta adalah perubahan.
Heraclitus melihat sekitarnya, sehingga menyimpulkan bahwa segala sesuatu it uterus berubah. Dia menggunakan istilah Logos (Yunani : akal)  untuk mengistilahkan segala perubahan yg ada.
Heraclitus juga meyakini Logos atau Tuhan merupakan sumber dari segala sesuatu.
Empedocles
490-430 SM ; Yunani, Sicilia ; Tokoh penengah antara permeneides dan Heraclitus yg menggap keduanya ada benarnya dan ada salahnya
Air tidak mungkin tiba-tiba menjadi seekor ikan tetapi ikan akan terus mengalami perubahan, misalnya mulai dari telur ikan sampai pada ikan dewasa. Jadi permeneides dan Heraclitus ada benarnya dan ada salahnya.
Yang harus kita tolak adalah bahwa sumber dari segala sesuatu berasal dari satu unsure saja.
Sumber dari segala sesuatu adalah air, tanah, air dan api.
Kayu terbakar oleh api menjadi tanahnya, mendengar sesuatu yang memercik adalah air dan yang keatas adalah asap (udara). Jadi tidak ada sesuatu yg tetap atau berubah, hanya keempat unsure tersebut saling bergabung atau memisah sehingga terjadi perubahan.
Anaxagouras
500-428 SM dari asia kecil dan pindah ke Athena pd usia 40 tahun
Segala sesuatu bukan berasal dari air, tanah dsb, tapi dari sebuah partikel kecil yg tak terlihat yang didalamnya mengandung blueprint dari segala sesuatu tsb dan semua bagian ituy menghalami keteraturan sehingga membentuk sesuatu.
Sel Kulit kuku kita tidak hanya menggambarkan kulit kuku, tapi juga keseluruhan tubuh manusia (DNA). Ini lah mungkin yg dimaksud dgn Anaxagoras. Penemuan terakhir mjungkin relevan dgn ini adalah penemuan partikel Tuhan (Hix Particel).
Democritus
460-370 SM ;kota Abdera, pantai utara Aegea
Alam semesta berasal dari atom  yang kecil,saling berbeda bentuk, keras dan kekal. Inilah yg saling menyatu atau memisah shg membentuk sesuatu.
A = tidak ; Tomos = dipotong. Bagi Democritus segala sesuatu tersusun atas atom-atom, artinya sesuatu yg tidak dapat di pisah-pisah lagi. Walau penemuan terakhir menyebutkan atom terdiri dr proton, electron dan neutron. Jika ikan mati maka atom-atom yg menyusun ikan akan terpisah, dan atom ikan tsb akan menyatu dgn atom lain shg membentuk sesuatu yg lain lagi. Democritus hanya mempercayai atom (materi). Democritus menolak keberadaan apapun selain atom tsb. Tdk ada sesuatu yg mendesign perubahan atom, semua terjadi sesuai dgn hokum alam. Sehingga Democritus disebut sbg tokoh materialis. Uniknya, Democritus tetap mengakui keberadaan jiwa. Jiwa terbentuk atas ato-atom jiwa yg kecil dan halus dan jika seseorang mati atom tsb akan terbang dan akan membentuk jiwa yg baru.
Mulai masa 450 SM perhatian Yunani Kuno lebih kepada Hakikat Dunia fisik semata. Tidak lagi membicarakan alam semesta, dewa dll. Hal ini membuat Yunani Kuno sebagai sentral perkembangan sains di Bumi pada zamannya.
Protagoras
485-410 SM
Manusia adalah ukuran dari segala sesuatu.
Baik dan benar ukurannya adalah tergantung dari kebutuhan seseorang. Jadi manusia lah yg memutuskan hal tsb.
Seorang agnostic (tidak tegas menjelaskan mengenai keberadaan TUhan atau Dewa)
Socrates
470-399 SM ; tokoh yg penuh teka-teki krn tidak pernah menulis sebaris kalimat pun. Pemikirannya hanya didapatkan dari murid-muridnya ; lahir di Athena. Buruk rupa, gendur, perut buncit, mata menonjol, hidung pesek tapi katanya batinnya sangat bahagia
Plato menulis hasil diskusinya bersama Socrates shg membuat kt sangat sulit membedakan antara pemikiran plato dgn Socrates. Plato adalah murid Socrates. Socrates sangat suka berdiskusi tetapi bukan menggurui. Dia hanya membantu seseorang menemukan pengetahuan.
Menolak keberadaan dewa-dewa Yunani dan percaya bahwa disetiap diri manusia ada suara Ilahi yg merupakan petunjuk setiap tingkah lau kita. Penolakan akan dewa-dewa Yunani membuat di dihukum mati. Sebenarnya Socrates bs sj menyelamtkan nyawa nya dgn meninggalkan Athena, tp dia menganggap bahwa suara Ilahi nya lebih tinggi daripada nyawanya sendiri. suaraIlahi lah yg menuntun kita dalam bertindak shg kita memiliki budi pekerti luhur.
Socrates tdk sprt sophie pd umumnya di Yunani yg selalu mengaku cerdas dan bijaksana, dia berkata hanya satu yg aku tahu, bahwa aku tidak tahu apa-apa.
Plato
428-327 SM ; murid Socrates, pendiri akademi plato
Akal manusia kekal abadi dan menjadi tolak ukur tentang perilaku yang benar maupun yg salah.
Ada dua alam, yaitu alam ide dan alam realitas (alam nyata). Alam ide bersifat sempurna dan merupakan cetakan alam realitas.
Jadi alam semesta atau manusia bukan berasal dari air, tanah, atom dsb tetapi berasal dari alam ide yg dibayangkan oleh plato. Ketika kita melihat kuda, maka kita terhubung dengan alam ide kita, kita mengingat kembali. Ketika pertama kali melihat hewan berkaki empat, larinya kencang, kita tidak mengetahui itu adalah kuda. Tapi Sesungguhnya kita mengetahui hewan itu adalah kuda. Tapi memori bahwa itu adalah kuda masih tersimpan di alam ide. Jadi bagaimana kita bisa mengetahui bahwa itu adalah kuda?melalui sebuah proses pengingatan kembali. Kita kembali menggali ingatan mengenai kuda di alam ide kita. Ini seperti di filmfilm, seseorang yg jatuh dari angkasa luar, yg sudah lupa dengan kondisi bumi. Ketika melihat benda-benda disekitarnya dia mencoba mengingatnya kembali.
Plato menyebut Alam ide ini sebagai jiwa. Jiwa sebagai sesuatu yg kekal dan abadi. Dia lebih dulu ada daripada tubuh manusia. Jiwa itu tersimpan di alam yg sempurna dan ketika manusiadibangkitkan jiwa tersebut terjath kebumi dan lupa akan semua pengetahuannya. Kesempurnaan jiwa turun shg jiwa menjadi yg tidak sempurna lagi. Jiwa memiliki kerinduan yg sangat mendalam untuk kembali kea lam sempurna itu. Kerinduan yang mendalam tersebut Plato namainya sebagai Eros (Yunani = CInta). Inilah jalan hidup yg diajarkan plato. Bahwa manusia tidak boleh larut dgn dunia atau alam realitas, manusia harus menggunakan akalnya agar memenuhi kerinduan (eros) jiwa akan alam yg sempurna.
Plato juga membayangkan Negara ideal sebagai Negara yg terdiri dari tiga kelompok masyrakat. Pemimpin, pelengkap dan pekerja. Mirip dengan kasta didalam agama hindu. Negara akan menjadi ideal jika dikelola dgn menggunakan akal. Yah, plato memang tokoh rasionalis. Bahkan wanita pun boleh menjadi pemimpin asal memimpin dgn akalnya. Plato juga mendorong bahwa Negara harus punya sekolah-sekolah.
Aristoteles
384-322 SM ; murid di akademi Plato ; penduduk Athena ; ayahnya seorang dokter yg sangat dihormati.
Walaupun murid dari Plato, tapi aristoteles menentang pemikiran alam ide Plato. Menurutnya ketika melihat kuda, kita tidak mengingat kembali bahwa itu adalah kuda, tapi dengan melihat kuda kita menjadi tahu bahwa itu adalah kuda. Kalau Plato meyakini alam ide melahirkan realitas, Aristoteles meyakini realitas lah yg melahirkan alam ide.
Aristotelese menganggap sebuah realitas tersusun dari dua hal, yaitu substansi dan bentuk.  Substansi adalah potensi dari sesuatu dan bentuk adalah eksistensi atau wujud dari sesuatu itu. Misalnya substansi (potensi) dari seekor ayam adalah bertelur, berkotek dsb, dan bentuk nya adalah seperti ayam yg kita ketahui.
Aristoteles juga percaya akan adanya “sebab akhir”, yang diartikan dari untuk apa benda-benda di Bumi itu diciptakan. Aristoteles percaya bahwa sebab akhir (tujuan) benda-benda di Bumi itu diciptakan adlh untuk kesejahteraan manusia. Mirip dgn keyakinan kaum beragama sekarang bahwa Tuhan menciptakan segalanya untuk kesejahteraan manusia.
Aristoteles juga peletak dasar ilmu logika (hokum identitas, kontradiktif dan kausalitas).
Aristoteles berpendapat ada 3 tingkat kebahagiaan manusia, tingkat pertama hidup senang dan nikmat, kedua menjadi warga Negara yg baik dan bertanggung jawab dan ketiga menjadi ahli piker atau filosof. Ketiganya harus dimiliki seorang manusia secara seimbang.
Sayangnya, aristoteles yang begitu cerdas memangdang wanita sebagai sesuatu yg lebih rendah dari laki-laki. Misalnya bawa wanita adalah bentuk dari pria yg tidak sempurna, dalam hal reproduksi wanita itu pasif dan resesif (menerima dari pria saja).

HELENISME
Setelah Aristoteles wafat, Yunani diserang dan dikuasai oleh Alexander agung (356-323 SM), Raja Macedonia. Dia menguasai dan menyatukan peradaban mesir, Dunia Timur, Yunani dan India.
Pada sekitar abad ke 50 SM Roma lebih berkuasa dibidang politik dan militer. Hal ini membuat bahawa Romawi menjadi bahasa global pada saat itu.
Masa Helenisme berakhir pada abad ke 4 M. berkat penguasaan Alexander agung dan Roma terjadi pencampuran banyak peradaban di Bumi. Masa Helenistik diisi dengan anggapan bahwa dunia sudah tua. Manusia takut mati. Pada masa ini bermunculan banyak agama termasuk Kristen. Agama menawarkan kehidupan yg kekal setelah kematian. Filsafat juga tidak ketinggalan dalam perkembangannya. Filsafat diharapkan dapat menghapuskan rasa pesimisme dan ketakutan akan kematian.
Jika Yunani kuno banyak membicarakan sumber alam semesta, manusia dan etika maka Helenistik banyak membicarakan tentang cara menemukan kebahagiaan. Check it out cuy!!!
Aliran
Keterangan Aliran
Gagasan
Kaum Sinis
Mottonya adalah perkataan Socrates ketika melihat benda-benda, “betapa banyak benda-benda yg tidak kubutuhkan.” Didirikan oleh murid Socrates, Antishenes 400 SM
Kebahagiaan sejati terletak ketika manusia tidak lagi bergantung pada sesuatu apapun. Jangan memikirkan kekuasaan, kesehatan apalagi materi. Dengan tidak memiliki apapun manusia tidak akan takut kehilangan apapun itu bahkan kehilangan nyawa sekalipun.  Nampaknya ini mirip dengan ajaran budha.
Kaum Stoik
Pendirinya adalah Zeno dari Cyprus ; 300 SM ; dia sering mengumpulkan muridnya dibawa stoic (serambi)
Kaum stoic percaya bahwa hukum alam adalah takdir yg harus diterima manusia dgn ikhlas.
Hukum alam adalah kebenaran universal yg bersandar pada akal manusia. Stoic menempatkan manusia sebagai focus utama pembentukan norma masyarakat.
Kaum Epicurean
Ajaran Aristippus, murid Socrates dikembangkan oleh Epicurus (341-270 SM) di Athena
Ada dua kebahagiaan. Kebahagiaan materi dan kebahagiaan nilai-nilai. Untuk mendapatkan kebahagiaan materi, kita harus pandai merencanakan masa depan dan mengatur kehidupan kita. Misalnya tabung lah uang anda untuk kehidupan yg lbh bahagia. Kebahagiaan nilai-nilai adalah perasaan yg bahagia ketika merasakan penghargaan, persahabatan kesenian dll. Control lah diri anda (nafsu anda) untuk mendapatkan kebahagiaan anila-nilai tsb.

Neoplatonisme
Tokoh pentingnya Plotinus (205-270 M), belajar di Alexandria dan menetap di Roma.
Tuhan Memancarkan cahaya ketuhanannya kepada seluruh alam semesta dan jiwa manusia adalah sesuatu yang paling banyak menerima cahaya Tuhan itu.
Mistisme
Merupakan salah satu bentuk/turunan dari neoplatonisme
Bahwa kebahagiaan tertinggi adalah ketika telah berhasil menyatu dengan Tuhan.
Ahli mistik menyatakan bahwa dia kehilangan ndirinya, dia lenyap kedalam diri Tuhan.
Banyak agama saat ini yang menekankan keyakinan seperti ini.

Bangsa Yunani, Persia, India dan Eropa dulunya dianggap sebagai satu keturunan yang berasal dari wilayah disekitar laut hitam dan laut kaspia 4.000 tahun yang lalu. Bangsa tersebut disebut sebagai bangsa IndoEropa. Persia mewakili timur tengah (islam), India mewakili hindu-budha, Yunani mewakili perkembangan filsafat yang sangat maju pada saat itu. Bangsa IndoEropa memiliki beberapa kesamaan yaitu Monoteis, kesamaan cara pandang (adanya kekuatan jahat dan baik didunia), siklus hidup (dunia, akhirat), dialek/logat dan pandangan bahwa kita dapat menyatu dengan Tuhan.
Bangsa Semit
Merupakan bangsa Yahudi. Berasal dari jazirah Arab yg sudah 2000 tahun mendiami wilayah tsb.
Mengajarkan monoteis.bahwa Tuhan itu Esa.
Menekankan besarnya intervensi Tuhan pada kehidupan manusia.
Tuhan yang membuat alam, mengakhirinya dgn kiamat dan mengadili manusia kelak.
Tuhan juga menghancurkan beberapa peradaban yg tidak tunduk pd Tuhan.
Yesus
Pada sekitar abad 700 SM, Israel diserang dan terpecah. Israel dikuasi oleh asing. Kemudian muncullah tiga raja yg sgt tangguh dan berani yaitu saul, daud dan sulaiman. Ketika raja dipilih mereka diusapi oleh rakyat, shg mereka diberi gelar al-masih (orang yg diusapi)
Setelah ketiga raja tsb meninggal, Bani Israel kembali merindukan sosok pemimpin yg tangguh dan dapat mempersatukan seluruh bani Israel. Pemimpin yg dapat melawan seluruh musuh bani Israel. Tapi ketika itu, Yesus dari Nazareth lahir, tidak dengan api dan pedang melainkan dengan ajaran kasih seperti mengasihi yg lemah dan miskin, mencintai tetangga dan mengampuni orang yg bersalah.
Paulus

Menyebarkan kabar gembira bahwa Jiwa Yesus telah bangkit dari kematiannya.. Paulus mencoba menyebarkan ajran monoteis dan kasih yang telah diajarkan Yesus.




Abad Petengahan
Abad pertengahan ditandai dengan pembagian kekuasaan antara Timur yang dikuasai oleh konstantinopel, Barat oleh Roma dan Utara oleh Islam. pada awalo abad pertengahan terjadi kehancuran ekonomi (kembali pada feodalisme), populasi manusia menurun drastic dan kehancuran gedung-gedung megah. Akantetapi di abad pertengahan juga terjadi perkembangan universitas-universitas yg sangat pesat. Di kampus telah terjadi pembagian fakultas sprt saat ini.
St Agustin
Seorang pendeta Kristen
Berdasarkan pengalaman pribadinya, dia mengalami ketenangan jiwa ketika mengimani Kristen. Oleh Karen itu, st Agustin mengajak manusia utk mengikuti ajaran Kristen jika ingin bahagia.

St agustin juga menganggap alam ide yg dikemukakan sebagai plato merupakan Tuhan. Alam ide tsb melekat pada diri Tuhan.

Tuhan telah menetapkan kehidupan manusia walau manusia juga punya kehendak bebas dalam menentukan kehidupannya.

Jika manusia mati, maka hancurlah dia, kecuali orang-orang yg Tuhan telah tetapkan untuk dibangkitkan sprt Yesus.

St. Agustin juga menganggap bahwa Negara harus tunduk pada aturan gereja karena tidak ada keselamatan diluar gereja.
Thomas Aquinas
1225-1274 dari kota Aquino (antara Roma dan Napoly). Ahli teology
Tuhan dan filsafat itu tidak saling bertentangan. Malah saling menguatkan.
Filsafat ada sebagai alat untuk mengenal Tuhan secara penuh

Aquinas setuju dengan aristoteles bahwa wanita adalah bentuk yg tidak sempurna dari pria, tapi dia yakin di akhirat nanti keduanya sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pencarian